Monday, March 9, 2015

Jasa konsultasi pembelian SPBU



Mengawali bisnis SPBU dengan nilai investasi rata-rata mulai 8 (delapan) Milliar sampai dengan puluhan milliar bahkan ratusan milliar (dalam tol) tentunya tidaklah gampang. Diperlukan analisa dan perhitungan yang cermat, agar investasinya aman dan berkembang.

Bagi calon pengusaha baru di bisnis SPBU biasanya kesulitan dalam mencari informasi tentang kelayakan  usaha SPBU yang dijual dengan nilai ekonomisnya (nilai tawar, harga pasar, dan BEP nya) berapa?

Kami sebagai konsultan, perizinan, pembangunan dan operasional spbu hanya membutuhkan fee sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ditambah biaya akomodasi (tiket pesawat, hotel, sewa mobil, makan dll) selama transaksi pembelian spbu tersebut.

Keuntungan menggunakan jasa kami adalah :

1.      Analisa keuntungan perbulan (95% akurat)
  • Belasan SPBU sudah kami buktikan untuk operasionalnya, sehingga kami punya perhitungan Laba Rugi yang tepat.
2.      Omzet sesuai kenyataan

  • Biasanya penjual selalu memberikan informasi omzet yang lebih besar dari yang sebenarnya.

3.      Analisa harga pasar tanah

  • Harga tanah ini yang memberikan nilai SPBU mahal dan murahnya, karena pertumbuhan harga tanah masing – masing  daerah berbeda – beda.

4.      Analisa nilai bangunan dan peralatan SPBU

  • Penyusutan beberapa peralatan dan bangunan SPBU yang kadangkala tiak pernah diperhitungkan oleh Pengusaha SPBU.

5.      Dan usulan pengembangan dan analisa pertumbuhan omzet SPBU

  • Kemungkinan tambahan bangunan dan prediksi kenaikan omzet sangatlah penting, karena ini menentukan BEP nya jadi berapa tahun?

Garansi dari appraisal ini adalah NYATA dan AKURAT, kami yang akan membuktikannya.
Adapun  faktor yang menyebabkan spbu dijual, selama ini HANYA ada 3 antara lain:

1.      Manajement yang kurang baik

  • Dengan adanya system operasional yang tidak professional, menyebabkan keuntungan SPBU kurang maksimal bahkan tidak tertutup kemungkinan merugi.

2.      Warisan keluarga
  • Ada anak yang memang tidak mau melanjutkan bisnis SPBU ini, sehingga memilih menjual SPBU untuk dibagi ke ahli waris.
3.      dan kejenuhan
  • Jenuh karena dianggap sudah tidak ada tantangan mengelola bisnis ini, padahal masih banyak peluang yang bisa ditingkatkan dari sisi – sisi yang lain, untuk mendongkrak keuntungan dengan berbagai macam program – program yang baru, sehingga selalu ada inovasi dan gagasan.
Sukses Untuk Kita Semua!!!

No comments:

Post a Comment